Senin, 07 Januari 2013

KOTA WISATA ADVENTURE PERTAMA


RIDER : Pembalap trail ketika start di event Batu Hard Trail, Sabtu kemarin.

BATU – Kota Batu dinobatkan sebagai Kota Wisata Adventure pertama di Indonesia, Sabtu (5/1). Penobatan itu, dilakukan oleh komunitas rider seluruh Tanah Air bersamaan dengan sarasehan dan pemutaran film Ring Of Fire (ROF).
Praktis dengan penobatan tersebut, Kota Batu makin memiliki banyak ikon. Antara lain yang sudah lama populer punya ikon buah apel, bawang putih, kota sejuk, ikon bunga mawar, susu segar dan kini dinobatkan menjadi Kota Wisata Adventure.
Ratusan rider dari berbagai komunitas pun, Sabtu kemarin hadir di kota ini mengikuti rangkaian acara penobatan tersebut. Mereka berasal dari komunitas BMW, Harley Davidson, Trail, Ducati, Honda Tiger, Vespa maupun berbagai komunitas kendaraan lainya.
‘’ Kota Batu merupakan satu-satunya kota wisata, yang memiliki karakter alam yang menarik. Di kota ini terdapat areal dari panjat tebing, paralayang, rafting. Apalagi juga kerap digelar aktivitas adventure, sehingga layak dinobatkan sebagai kota wisata adventure karena tidak ada duanya di Indonesia,’’ papar Ridho Faisal pimpinan Merah Putih Project (MPP) salah penanggungjawab kegiatan.
Dalam sarasehan itu, kata dia, peserta juga ikut membedah materi industri adventure. Jika sudah bicara tentang industri, mereka juga membahas bagaimana menyelenggarakan even-even adventure, dan penyelenggaraan bisa untung. Bahkan bisa mendapatkan kehidupan dari industri adventure tersebut.
Sebelum sarasehan dalam rangkaian ROF itu, para Riders Trail sudah mengikuti kegiatan Batu Hard Trip (BHT). Setidaknya ada 200 riders, kemarin mengikuti kerasnya medan di wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang bagian barat.
Para rider itu, tidak hanya berasal dari kota ini melainkan rider-rider kenyang pengalaman dari berbagai daerah seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Samarinda, Palu, Blitar, Lumajang. Pembalap dari berbagai kota di Sulawesi dan Bali, juga menyertai event BHT itu.
Rute menantang dimulai dari halaman Balaikota Batu masuk Desa Pesanggrahan, Panderman Hill, Coban Rondo, perbukitan Desa Gunungsari, Coban Talun, hutan Sumbergondo, Pandanrejo dan kembali ke balaikota. Dalam adventure tersebut tidak ada seremonial, hadiah maupun sajian hiburan. Tujuannnya, para rider murni menikmati rute menantang sekaligus berusaha merasakan denyut kehidupan pedesaan.

Sumber : Malang Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar