Senin, 11 Maret 2013

Gunung Panderman




Wisata Gunung Panderman
Bagi Anda yang senang berpetualang dan berwisata alam, Gunung Panderman dapat menjadi salah satu target wisata Anda selanjutnya. Gunung Panderman sendiri berlokasi di kawasan dingin Kota Batu yang terletak sekitar 15 km dari arah barat Kota Malang. Gunung Panderman memiliki puncak bernama Basundara dengan ketinggian sekitar 2000 meter dpl. Untuk dapat mendaki Gunung sampai kepuncak, Anda harus sedikit menguras tenaga dan akan memakan waktu sekitar 2 jam untuk dapat sampai ke puncak Basundara. Selama di perjalanan, Anda akan menemukan berbagai medan jalan mulai dari tanjakan, jalan berkelok hingga menyusuri pepohonan lebat ala Gunung Panderman. Namun Anda tidak akan kecewa selama melewati rute tersebut dikarenakan setiap langkah Anda akan ditemani nuansa alam pegunungan yang sangat menakjubkan ditambah bersama dengan teman / rekan dekat yang semakin membuat perjalanan takkan terasa.


Bukit Panderman Batu
Setelah sampai dipuncak, disini Anda dapat melihat penorama keindahan Kota Malang dan Kota Batu yang tidak akan terlupan dari atas Gunung Panderman. Apalagi jika menjelang malam, Anda dapat melihat gemerlap lampu dari berbagai sudut di Malang Raya yang terkesan seperti hamparan bintang. Kawasan Gunung Panderman juga menyiapkan spot bagi mereka para petualang yang ingin bermalam di Gunung Panderman dengan ditemani sejuknya udara khas pegunungan. Jika bermalam disini, disarankan Anda tetap waspada dan berhati hati dengan barang bawaan Anda karena kawasan Panderman masih alami sehingga masih dihuni dengan berbagai hewan liar seperti contohnya monyet yang dapat setiap saat mengambil barang bawaan Anda.

Sumber : http://www.malang-guidance.com

Coban Rais

Air Terjun Coban Rais BatuCoban Rais merupakan salah satu dari beberapa wisata Air Terjun lainnya yang terletak di kawasan Kota Batu. Coban Rais sendiri berlokasi di Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Batu atau sekitar 3,5 km dari bumi perkemahan. Untuk menuju ke lokasi utama Air Terjun, Anda harus sedikit menguras energi, bersabar dan bersemangat dikarenakan jalan yang Anda lalui cukup jauh dan menantang. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena setiap langkah menuju ke Coban Rais, Anda akan dipamerkan dengan keindahan alam hijau ditemani merdunya kicauan burung dan gemercik sungai hutan yang sangat eksotik. Bukan hanya itu, karena lokasinya yang berada di kawasan pegunungan dengan udara yang dingin menyejukkan semakin membuat perjalanan Anda tidak akan terasa bahkan akan membuat kesan tersendiri kepada para wisatawan. Setelah sampai di lokasi utama Coban Rais, disini Anda akan merasa seakan usaha Anda setelah menempuh perjalanan jauh tadi akan terbayarkan semua dan menjadi puncak kepuasana tersendiri bagi Anda. Bagaimana tidak, Air Terjun  dengan ketinggian sekitar 20 meter ini siap memikat perhatian siapa saja yang memandangnya dengan keindahan hempasan air dari atas tebing yang sangat menakjubkan. Selain wisata Coban Rais, kawasan Kota Batu juga memiliki objek wisata serupa lainnya yang wajib Anda kunjungi yakni wisata alam Coban Rondo  dan Coban Talun.


Sumber : http://www.malang-guidance.com

Coban Rondo - Malang










Coban Rondo  memiliki ketinggian sekitar 84 m dan berada di ketinggian 1.135 meter dari permukaan laut.  Airnya berasal dari sumber di Cemoro Dudo, lereng Gunung Kawi dengan debit 150 liter per detik pada musim hujan dan 90 liter per detik di musim kemarau.  Curah hujan rata-rata 1.721 mm/th, dengan bulan basah pada bulan Nopember sampai bulan Maret dan bulan kering pada bulan April sampai dengan Oktober dengan suhu rata-rata +/- 22°C.

Air terjun ini berada dalam wilayah KPH Perum Perhutani Malang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Pujon dan Resort Polisi Hutan Pujon Selatan Petak 89G.

Sebelum menjadi Coban Rondo, sebetulnya di atasnya ada air terjun kembar yang disebut Coban Manten. Mengalir ke bawah, air terjun itu menyatu menjadi Coban Dudo. Uniknya, Coban Dudo tersebut mengalir ke bawah menjadi Coban Rondo.

Sumber air dari tiga air terjun tersebut berada di Kepundan, satu dataran yang tanpa pohon satu pun berada di atas Coban Manten. Mereka yang ingin melihatnya, selain harus berhati-hati juga perlu ekstratenaga. Sebab, selain jalan licin, juga cukup jauh antara 3-4 km.
Legenda

Air Terjun Coban Rondo menyimpan legenda unik, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.
Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo.  Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan Coban Rondo.  Konon di bawah air terjun terdapat gua tempat tinggal tempat persembunyian Dewi Anjarwati dan batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.

Aksesbilitas

Berjarak 12 km dari Kota Batu atau ± 24 km dari Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.  Akses ke air terjun Coban Rondo ini sangat mudah dengan jalan yang sudah beraspal baik.  Jika dari jalan raya arah Batu - Pujon, Malang, setelah melalui tanjakan yang landai dan jalan berkelok-kelok dan terkadang tajam, maka akan sampai di puncak perbukitan.  Sebuah papan nama dengan ukuran besar akan memberikan petunjuk untuk belok ke arah kiri keluar dari jalan raya guna menemukan obyek wanawisata Coban Rondo.

Dari patung sapi perjalanan dilanjutkan sekitar empat kilometer untuk sampai ke air terjun Coban Rondo. Pada dua kilometer sebelum masuk kawasan akan ditemui papan bertulisan "Welcome to Wana Wisata Coban Rondo" Kemudian jalanan terus menurun dan suasana hutan semakin terasa. Di tempat yang melandai, gubuk-gubuk pedagang dan berbagai jenis kendaraan berjajar. Di situlah terminal akhir pengunjung berkendaraan. Selanjutnya dengan sedikit melintasi tanjakan tak kurang dari dua menit sampailah ke lokasi air terjun.
Bagi yang menggunakan angkutan umum, ambil bis jurusan Malang dari Surabaya (Rp. 12.000,- per orang). Lalu tumpangi bemo dari Terminal Arjosari, Malang, jurusan Landungsari (Rp. 1 .500,- per orang). Lanjutkan dengan bis tujuan Kediri via Pujon, turun di Patung Sapi yang merupakan pintu gerbang ke Coban Rondo (Rp. 2.500,-).  Dari sana, tersedia ojek yang siap mengantar hingga ke lokasi. 
 
Setelah tiba di tempat parkir perjalanan dilanjutklan dengan berjalan kaki sekitar 200 m menuju lokasi air terjun berada.
Tiket dan Parkir

Tiket masuk ke air terjun ini sebesar Rp 3000.  Sedangkan biaya parkir kendaraan roda empat sebesar Rp 3.000 atau kendaraan roda dua sebesar Rp 1000. 

Fasilitas dan Akomodasi

Di dalam area Coban Rondo banyak terdapat warung-warung yang menjajakan makanan dengan harga yang cukup terjangkau.  Juga tersedia sarana tempat beribadah bagi umat muslim, panggung terbuka, area camping ground dan toilet.

Sumber : https://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-timur/coban-rondo---pandansari---malang

Paralayang Kota Batu

Paralayang


Kota Wisata Batu tidak hanya menjanjikan keindahan dan kemewahaan pemandangan alam tetapi juga menjadi salah satu jujungan para paraglider atau pecinta olah raga paragliding (paralayang). Para pecinta olah raga yang cukup memompa adrenalin itu memulai kegiatannya dari atas Gunung Banyak. Kawasan Gunung Banyak sebenarnya sudah cukup lama dikenal sebagai kawasan yang indah untuk olahraga dirgantara ini. Namun, secara resmi penggunaan kawasan tersebut sebagai kawasan paralayang pada 20 juni 2000 lalu. Saat itulah kawasan Gunung Banyak ini diresmikan menjadi wahana wisata dirgantara.

Peresmiannya bertepatan dengan pelaksanaan PON VI Jatim ditandai dengan pembuatan prasasti yang ditandatangani Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia Marsekal TNI Hanafi Asnan. Kawasan ini sengaja dipilih karena cocok sebagai pusat olahraga Paralayang, para atlet bisa terbang berkeliling sambil mengintip pemandangan alam dari udara. Setelah berputar-putar di udara, mereka mendarat di kawasan Songgoriti, Kota Wisata Batu. Lokasi ini tidak hanya dimanfaatkan para pecinta paralayang di Malang Raya bahkan atlet nasional tetapi juga wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Bahkan, di kawasan ini juga kerap dijadikan even paralayang mulai tingkat regional, nasional, hingga internasional.

Biasanya, kawasan ini baru ramai dikunjungi para pecinta paralayang pada bulan Juni hingga Oktober. Rencananya, di kawasan ini juga akan digelar atraksi penerbangan paralayang di malam hari. Tentunya, kegiatan ini akan menjadi kemasan wisata yang menarik dan unik. Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan atraksi para atlet paralayang baik dari lokasi pendaratan di kawasan Songgoriti maupun dari lokasi pemberangkatan di atas Gunung Banyak tidak perlu khawatir. Di lokasi ini juga tersedia banyak fasilitas pendukung mulai gardu pandang, warung makanan, hingga tempat singgah yang layak untuk di singgahi.

Sumber : http://www.malang-guidance.com

Wisata Songgoriti



Songgoriti Batu Malang 

Kawasan Wisata Songgoriti merupakan salah satu objek wisata di Kota Wisata Batu yang wajib Anda kunjungi ketika berlibur ke daerah Batu, Malang. Karena lokasinya yang stategis menjadikan Kawasan Wisata Songgoriti tetap menjadi prioritas utama objek wisata di Batu meskipun sudah banyak berdiri objek wisata modern lainnya di Kota Wisata Batu.
Daerah Songgoriti sendiri terletak di kaki gunung banyak tepatnya di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Di Wisata Songgoriti, Anda dapat menikmati berbagai objek wisata menarik yang siap memanjakan Anda selama berada disana antara lain seperti kolam renang, pemandian air panas serta Pasar Wisata Songgoriti yang menyajikan berbagai souvenir serta jajanan khas Kota Wisata Batu. Bukan hanya itu, Wisata Songgoriti Batu juga menghadirkan objek wisata bersejarah yakni Candi Songgoriti yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Adapun tempat wisata lain bernama Tirta Nirwana Songgoriti yang menghadirkan berbagai fasilitas permainan seperti outbound, kolam renang, sepeda air dan taman bermain untuk anak anak.


Paralayang Songgiriti

Selain menghadirkan tempat wisata keluarga, Kawasan Wisata Songgoriti juga menawarkan wisata paralayang / paragliding yang berlokasi di puncak Gunung Banyak. Hanya dengan membayar uang sekitar Rp.250.000, Anda sudah dapat menikmati seluruh keindahan Kota Wisata Batu dari atas ketinggian dan siap meninggalkan kesan yang luar biasa di kehidupan Anda. 

Sumber : http://www.malang-guidance.com

Alun-alun Kota Wisata Batu

Tidak saya duga Alun-alun Kota Wisata Batu (KWB), Jawa Timur. Mendapat sebuah penghargaan semalam. Tak tanggung-tanggung lagi Alun-alun KWB mendapat 2 penghargaan, ini diberikan oleh MURI indonesia . Alasan mengapa Alun-alun KWB mendapatkan penghargaan ini karena warga Kota Batu bisa bersama-sama menjaga taman rekreasi keluarga itu bebas dari rokok dan pedagang asongan dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan. Beliau juga mengatakan, Kondisi seperti itu, tentu sangat langka di Indonesia. Jika ada kawasan bebas rokok, hal itu harus dilakukan tindakan represif yang berlebihan.





Walaupun saya bukan anak "tulen" di KWB ini, saya turut bangga dengan adanya penghargaan ini. Karena saya sudah sejak tahun 2008 tinggal di KWB tercinta. Sebagai gambaran, Alun-alun Kota Wisata Batu adalah tempat bersantai bersama keluarga. Dilengkapi berbagai fasilitas tempat duduk eksklusif stanlish beratap glosy transparan yang berfungsi sebagai smoking area yang berada di sudut bagian barat sebelah utara dan selatan. Berjumlah 4 lokasi, di tempat duduk itu siapapun bisa memandang kemolekan Alun-alun maupun panorama pegunungan yang mengililingi kota sejuk di Jawa Timur ini. Bahkan di sore hingga malam hari, tak jauh dari lokasi duduk sebelah utara, tampak beberapa personel grup musik mengiringi ayunan langkah demi langkah para pengunjung dalam memaknai artistiknya Alun-alun. Mereka begitu santun secara berkelompok dan berdiam sembari memainkan musik-musik tradisional dan musik trendi, meski harus sabar menerima uluran tangan pengunjung yang melintas dan menikmati sajian musiknya.


Tak ketinggalan, bagi yang ingin menikmati panorama Kota Wisata Batu dan sekitarnya dari ketinggian, para pengunjung dapat menaiki “Bianglala” yang berputar pelan dari bawah hingga ke puncak berketinggian lebih dari 60m. Dari sana hamparan luas pegunungan dan hijaunya tanah hutan dan ladang pertanian masyarakat tampak menawan, disertai banyak bangunan perumahan penduduk, hotel berjajar rapi dan obyek-obyek wisata yang datar nan menjulang. Demikian, bagi keluarga yang membawa anak-anak, di Alun-alun juga disediakan beberapa Playground anak yang bisa dinikmati secara gratis.


Satu lagi, guna melayani para pengunjung dalam menikmati Alun-alun dan suasana Kota Wisata Batu, juga disediakan Gedung berbentuk Apel untuk sarana toilet umum yang cukup bersih. Bahkan, Pemkot melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Wisata Batu menyediakan layanan informasi pariwisata secara umum di Gedung Strawberry yang terletak di ujung paling barat Alun-alun ini. Maka itu, tak perlu berdebat, semestinya kita terus membuktikan untuk mendatangi dan menikmati sebuah “Jantung Kota” yang penuh pesona dari daerah sentra wisata di Jawa Timur ini.

Selamat datang di Alun-alun Kota Wisata Batu.

Sumber : http://obachti-95.blogspot.com