Senin, 07 Januari 2013

KOTA BATU ADALAH "SURGA"


YOUK Tanzil, 59 tahun memberikan pelajaran berharga bagi siapa saja untuk berpetualang atau adventure. Pendiri Ring of Fire Adventure tersebut hadir di Kota Batu, Sabtu (5/1) malam mengajarkan komunitas otomotif tidak takut berpetualang demi mencintai Indonesia.

Rambut sesosok pria itu sudah mulai memutih. Wajahnya juga sudah tidak sekencang kisaran sepuluh tahun lalu. Sedangkan bekas jahitan di kaki kiri dan pundaknya karena dia memang mengalami patah tulang pada bagian tubuhnya itu. Meski begitu dia masih cukup kuat untuk mengendarai motor Yamaha Tenere XT660Z. Diapun cukup luwes menceritakan semua pengalaman hingga melayani pertanyaan komunitas otomotif saat berada di Pendopo Pemkot Batu. Dialah Youk Tanzil.
Perlahan Youk memutarkan film dokumenter tentang kisahnya berpetualang. Film tersebut berisikan keindahan alam pedesaan hingga pada lembah dan puncak gunung. Film dokumenter tersebut kemudian dijual ke seratus negara melalui iTunes. Cara itu digunakannya untuk mempromosikan kepada dunia bahwa Indonesia memang indah. "Indonesia benar-benar surga. Semua itu saya temukan setelah berpetualang di berbagai daerah di Indonesia," ungkap Youk Tanzil.
Bapak tiga anak ini masih berada di Kota Batu hingga kemarin setelah melakukan sarasehan bersama komunitas Harley Davidson, Yamaha Vega, Honda Tiger, Trail, Vespa dan berbagai penggemar motor lainnya. Dia mengakui alam Kota Batu sangat indah. Suasana alam ini sangat layak dijual ke berbagai negara sehingga akan membawa efek positif bagi warga kota.
Menurutnya, keberadaan alam pegunungan, lahan pertanian yang luas, dan hawa sejuk tidak akan dijumpai di kota lain. Banyaknya even adventure yang digelar di Kota Batu atau melibatkan Kota Batu, membuatnya pantas dinobatkan sebagai kota wisata adventure.
Dia memiliki keinginan keras membuat film dokumenter tentang keindahan alam kota ini. Namun dengan penobatan Batu sebagai kota wisata adeventure, siapa saja pelaku adventure bisa mengikuti jejaknya membuat film dan mempromosikan ke dunia. 
"Saya bilang Kota Batu adalah surga. Indonesia adalah surga karena ada aset yang tidak dimiliki negara-negara lain, yakni keramahtamahan penduduk. Sungguh tidak ada sikap ramah tamah seperti di Indonesia ada di luar negeri," tandas pria kelahiran Surabaya ini.
Kepada para petualang, dia menekan tidak boleh takut dengan orang Indonesia dimanapun berada. Mereka adalah orang yang ramah dan selalu membantu ketika ada kesulitan. Jika petualang merasa takut, ketakutan itu berada dalam hatinya sendiri.
"Saya tidak butuh hotel untuk menginap karena semua orang yang ditemui bersedia rumahnya ditempati menginap. Saya pernah menginap di rumah orang, kamar yang biasa digunakan tidur bersama istrinya diberikan untuk saya dan dia malah rela tidur di lantai. Paginya, saya berniat membayar, namun orang tersebut tidak mau. Dalam hati, saya ingin menangis melihat ketulusan orang seperti ini," katanya.
Sebagai pembanding, Youk pernah tinggal di Perancis, Amerika Serikat dan Brazil. Ketika berada di sana, tidak ada orang yang ramah seramah orang-orang Indonesia. "Di sana, kita ketok pintu dan tanya alamat. Mereka pasti bilang what do you want (apa yang kamu inginkan.red)," tegas petualang yang pernah dikupas kisahnya melaui program kick andy Metro TV ini.
Youk hadir di Kota Batu untuk sarasehan sekaligus pengukuhan sebagai kota wisata adventure. Penobatan itu ditandai dengan Youk menyerahkan prasasti kepada Walikota Batu Eddy Rumpoko.Kegiatan itu merupakan kerja bareng antara Pemkot Batu, Merah Putih Project, Produsen gear SinnOb, KWB Trail, Sahabat ER, media cetak dan elektronik di Malang Raya.
 
Sumber : Malang Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar