BATU - Pemkot
Batu akan mengantisipasi kemacetan di kawasan alun-alun pada malam
pergantian tahun nanti. Caranya, Pemkot akan memecah konsentrasi massa
dengan menyelenggarakan perayaan di kawasan luar stadion Gelora Brantas.
Selain itu Pemkot juga akan mengarahkan massa ke gedung kesenian di
Oro-oro Ombo.
Menurut Mistin Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu, upaya itu dilakukan untuk menyemarakkan tahun baru. Penyambutan malam tahun baru di kawasan stadion akan dimeriahkan dengan tiup terompet dan pesta kembang api. Masyarakat akan dihibur berbagai pertunjukkan musim dari band indie.“Sedangkan di gedung kesenian akan ada berbagai kesenian tradisional,” kata Mistin.
Ditambahkan, di pusat kota yakni alun-alun akan tetap digelar pertunjukan kecil. Sehingga banyaknya spot hiburan bakal membuat masyarakat bebas untuk memilih. Mereka tak perlu berduyun-duyun ke pusat kota karena hiburan bisa didapat di dua tempat lannya.
“Alun-alun tanpa ada pagelaran besar tetap ramai, maka kita arahkan masyarakat pada dua tempat di kawasan stadion dan gedung kesenian,” jelasnya.
Mistin menambahkan, wisatawan dipastikan akan mendapat hiburan di hotel masing-masing. Terutama hotel berbintang di Kota Batu yang telah menyediakan berbagai macam atraksi tahun baru. Sehingga hal itu juga bisa meminimalisir kemacetan di jalanan kota ini pada malam pergantian tahun.
“Kemacetan bisa dihindari karena banyak wisatawan yang menginap di hote dan resort memilih menikmati acara di tempat mereka menginap,” imbuh dia.
Salah satu resort yang akan menggelar kemeriahan old and new adalah Jambuluwuk Resort Kota Batu. Menurut Nanang Wahidin GM Jambuluwuk Resort Batu, pihaknya telah menyiapkan acara untuk para tamu. Antara lain pertunjukkan live music, buffet dinner serta pesta kembang api.
“Untuk pergantian tahun kali ini konsepnya seperti itu, tahun mendatang pasti akan lebih meriah,” tegas Nanang.
Menurut Mistin Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu, upaya itu dilakukan untuk menyemarakkan tahun baru. Penyambutan malam tahun baru di kawasan stadion akan dimeriahkan dengan tiup terompet dan pesta kembang api. Masyarakat akan dihibur berbagai pertunjukkan musim dari band indie.“Sedangkan di gedung kesenian akan ada berbagai kesenian tradisional,” kata Mistin.
Ditambahkan, di pusat kota yakni alun-alun akan tetap digelar pertunjukan kecil. Sehingga banyaknya spot hiburan bakal membuat masyarakat bebas untuk memilih. Mereka tak perlu berduyun-duyun ke pusat kota karena hiburan bisa didapat di dua tempat lannya.
“Alun-alun tanpa ada pagelaran besar tetap ramai, maka kita arahkan masyarakat pada dua tempat di kawasan stadion dan gedung kesenian,” jelasnya.
Mistin menambahkan, wisatawan dipastikan akan mendapat hiburan di hotel masing-masing. Terutama hotel berbintang di Kota Batu yang telah menyediakan berbagai macam atraksi tahun baru. Sehingga hal itu juga bisa meminimalisir kemacetan di jalanan kota ini pada malam pergantian tahun.
“Kemacetan bisa dihindari karena banyak wisatawan yang menginap di hote dan resort memilih menikmati acara di tempat mereka menginap,” imbuh dia.
Salah satu resort yang akan menggelar kemeriahan old and new adalah Jambuluwuk Resort Kota Batu. Menurut Nanang Wahidin GM Jambuluwuk Resort Batu, pihaknya telah menyiapkan acara untuk para tamu. Antara lain pertunjukkan live music, buffet dinner serta pesta kembang api.
“Untuk pergantian tahun kali ini konsepnya seperti itu, tahun mendatang pasti akan lebih meriah,” tegas Nanang.
Sumber : Malang Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar